Bukittinggi– Menjelang Magrib, masyarakat dikejutkan oleh si jago merah yang berlokasi simpang istana mie Sumurapak kelurahan Pulai Anak Air RT.03 RW. 05 Bukittinggi, Jum’at sore(11/03).
Diperkirakan kebakaran tersebut berasal dari korsleting listrik hingga membakar botol BBM yang ada dibawahnya, dan menghanguskan 2 bangunan, 1 bangunan papan, dan 1 bangunan semi permanen.
Baca juga:
Amsakar: Selamatkan Bumi dari Sampah
|
Pemilik bangunan semi permanen bernama Alisyahbana, umur 37 tahun, pekerjaan pedagang. Pemilik bangunan 2, Eka Nela Putri, kontrak tanah, pekerjaan belum diketahui, dan saat ini sedang berada di Payakumbuh.
Disampaikan ketua PMI Bukittinggi Chairunnas bahwasanya diperkirakan kebakaran terjadi sekitar pukul 17.30 WIB.
“Objek yang terbakar berupa 1 kedai kopi, kemudian 1 rumah juga terdampak, akibat kebakaran tersebut" sebutnya.
Akibat dari kebakaran tersebut diperkirakan sekitar Rp.30 juta, perabotan dan peralatan dagang, sedangkan pemilik bangunan Eka, kami sedang menunggu kedatangannya dari Payakumbuh, dan Tidak ada korban jiwa pada kebakaran tersebut.
Mobil pemadam kebakaran yang datang ke lokasi kebakaran, dari Kota Bukittinggi sebanyak 6 unit, dan dari Kabupaten Agam sebanyak 3 unit.(Linda)