Bukittinggi - Ratusan masyarakat yang terdiri dari emak emak, bapak bapak serta generasi muda dengan semangat datangi posko pemenangan demi mendengarkan visi misi Bang Wako yang mereka cintai, Senin (04/10/2024).
Tampak jelas antusias masyarakat warga kelurahan Belakang Balok (blaba), hadir dengan suasana hati riang gembira karena ingin berjumpa dengan Pasangan Erman Safar dan Heldo Aura
Jurkam Paslon Erman Safar - Heldo Aura memberikan wejangan serta sejumlah visi misi kepada ratusan masyarakat yang hadir di Belakang Balok (Blaba).
Selanjutnya Erman Safar juga menyampaikan pesan kepada masyarakat, kalau ingin merubah nasibnya lebih baik kita fokus ke anak anak, kita urus pendidikan.
"Ada yang sudah banting tulang untuk mengkuliahkan anak anaknya, namun pas kuliah kerjanya jadi pegawai toko gajinya cum Rp 500 ribu atau Rp 1 juta ada beribu warga di kota Bukittinggi yang masih pengangguran setiap tahun kita melahirkan generasi produktif hampir 2000 orang setahun, kita tangani 2 tahun saja 4000 pengangguran ada di kota Bukittinggi, " paparnya.
Lanjut dikatakannya, namun Alhamdulillah dengan kemandirian kuliah itu melahirkan generasi yang mandiri dengan kemandirian mereka bisa usaha bisa mencari lowongan lapangan pekerjaan sisanya baru diurus oleh Pemerintah.
"Di tahun 2025 hingga 2030 insya Allah jika jadi walikota lagi kita akan bekerja sama dengan Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker).Kementerian Tenaga Kerja itu rutin mengadakan bursa pameran bursa kerja dan nantinya akan merekrut memfasilitasi perusahaan-perusahaan yang butuh pekerjaan lalu didistribusikan perusahaan-perusahaan, biasanya hanya ada di Jakarta di Surabaya di Jogjakarta di Medan .Insya Allah saya sudah komunikasikan dengan partai Gerindra untuk tahun 2025 karena Presidennya Prabowo kami bisa mnta tolong kepada Pak menteri untuk mengadakan job fair sekali setahun di kota Bukittinggi, " terang Erman.
Baca juga:
Tony Rosyid: Gagal Dipukul, Anies Dirangkul
|
Insya Allah dengan pola seperti ini bisa mengurangi pengangguran 500 hingga 1000 orang dalam setahun
Karena potensi pendistribusian tenaga kerja nya ke Indonesia bahkan sampai ke Korea.
Kampanye riang gembira dan silaturahmi bersama warga Blaba tersebut diakhiri dengan mengacungkan 3 jari serta bernyanyi Bang Wako Ka Dipakai Lamo (lindafang)