Pemko Bukittinggi bersama Indo Jalito Gelar Bhakti Sosial Sunatan Massal

    Pemko Bukittinggi bersama Indo Jalito Gelar Bhakti Sosial Sunatan Massal
    Pemko Bukittinggi bersama Indo Jalito Gelar Bhakti Sosial Sunatan Massal

    Bukittinggi-Pemerintah kota Bukittinggi bersama Indo Jalito Peduli melalui Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi gelar bhakti sosial sunatan masal.Kegiatan ini berlangsung di Balairung rumah dinas wako, Selasa (05/09).

    Kegiatan sunatan masal ini merupakan bentuk aksi sosial sebagai wujud kecintaan Indo Jalito Peduli Jakarta yang merupakan kumpulan ibu perantau Minang di Jakarta yang peduli terhadap tanah kelahirannya.Sunatan masal ini diikuti 300 anak TK dan SD se-Kota Bukittinggi.

    Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar yang diwakili Sekretaris Daerah, Martias Wanto didampingi Kepala Dinas Kesehatan, Linda Feroza, menyampaikan, Pemerintah Kota Bukittinggi mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada lndo Jalito Peduli karena telah mengadakan Bakti sosial sunatan masal yang diikuti 300 anak TK dan SD se Kota Bukittinggi.

    "Kegiatan sunatan masal ini sangat membantu dan meringankan beban orang tua anak, terutama bagi masyarakat yang kurang mampu, " ujar Sekda.

    Lanjut dikatakannya, Pemko Bukittinggi sangat mengapresiasi kepedulian ibu-ibu yang tergabung dalam perkumpulan Indo Jalito.

    "Semoga sunatan masal ini dapat memberikan manfaat untuk kita semua terutama anak-anak kita yang kurang mampu, dan berharap kegiatan seperti itu tetap ada di tahun-tahun mendatang." Harap Sekda.

    (H/L).


    bukittinggi sumatera-barat
    Linda Sari

    Linda Sari

    Artikel Sebelumnya

    Kembangkan Pembinaan Peternakan, Lapas Bukittinggi...

    Artikel Berikutnya

    Salurkan Bansos, Pemko Bukittinggi Terus...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Beri Kenaikan Pangkat Anumerta ke Almarhum AKP Ulil Ryanto
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami