Wako Bukittinggi Wisuda 304 Peserta Sekolah Keluarga dan Sekolah Lansia Tahun 2024

    Wako Bukittinggi Wisuda 304 Peserta Sekolah Keluarga dan Sekolah Lansia Tahun 2024
    Wako Bukittinggi Wisuda 304 Peserta Sekolah Keluarga dan Sekolah Lansia Tahun 2024

    Bukittinggi-Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) gelar wisuda peserta sekolah keluarga angkatan V dan Sekolah Lansia Tahun 2024. Kegiatan ini dilaksanakan di Balairung Rumah Dinas Walikota, Kamis, 22 Agustus 2024.

    Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, menyampaikan, Sekolah keluarga di Kota Bukittinggi sudah berlangsung sebanyak lima angkatan sejak tahun 2018 dan tahun ini angkatan ke lima yang keilmuannya digabung dengan sekolah lansia.

    "Kepada peserta wisuda dapat menjadi agen perubahan untuk diri sendiri, keluarga, dan masyarakat Kota Bukittinggi dimasa yang akan datang, " harap Wako.

    Kepala Dinas P3APPKB Bukittinggi, Nauli Handayani menjelaskan, Wisuda sekolah keluarga angkatan V dan sekolah lansia hari ini diikuti sebanyak 304 peserta diantaranya 102 orang wisuda sekolah lansia.

    "Peserta sudah mengikuti sebanyak 7 kali pertemuan, dengan jumlah jam pelajaran sebanyak 34 jam pelajaran yang terdiri dari kuliah umum 7 kali dan kelas tatap muka sebanyak 3 kali. Dari proses seleksi terpilihlah yang terbaik sebanyak 21 orang yang terdiri dari 7 orang terbaik I, 7 orang terbaik II dan  orang terbaik III, " pungkas Nauli.(**).

    bukittinggi sumatera-barat
    Linda Sari

    Linda Sari

    Artikel Sebelumnya

    Tunjukkan Kesiapan Amankan Pilkada Serentak...

    Artikel Berikutnya

    Dinkes kota Bukittinggi Berikan Pelatihan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Beri Kenaikan Pangkat Anumerta ke Almarhum AKP Ulil Ryanto
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami