BUKITTINGGI--Persatuan Keluarga Pasaman Saiyo Tuah Basamo (PKAPAS-STB)kota Bukittinggi mengukuhkan kepengurusannya untuk periode 2021-2025, bertempat di Gedung Istana Bung Hatta Bukittinggi Selasa(22/2/2022).
Dalam acara tersebut itu dihadiri oleh Walikota Bukittinggi Erman Safar, Bupati Pasaman Benny Utama, Ketua terpilih ( PKAPAS-STB) Bukittinggi, Ketua DPRD kota Bukittinggi, Waka Polres Pasaman, serta unsur Forkompimda Bukittinggi.
Baca juga:
Kasal Hadiri Peringatan Hari Pers Nasional
|
Disampaikan Walikota Bukittinggi Erman Safar bahwa, , kota Bukittinggi cukup banyak dihuni oleh warga asal Pasaman.
"Saya sampaikan menurut data, disekolah terutama perguruan tinggi yang ada di Bukittinggi didominasi mahasiswa dari Pasaman dan kost di Bukittinggi, " tutur Erman
Menurutnya, apa yang dibutuhkan oleh warga Pasaman untuk menimba ilmu pendidikan tinggi bisa didapat di kota Bukittinggi kota Bung Hatta.
Lebih lanjut dikatakan Wako, bagaimana Pengurus Ikatan persatuan Keluarga Pasaman Saiyo Tuah Basamo bisa bersinergi dengan pemerintah dan mampu mengambil manfaat program pemerintah untuk warga atau anggota yang ada dalam himpunan ini.
"Survei data pada 2021 lalu, cukup banyak warga asal Pasaman sampai 2000 orang yang berkunjung ke Bukittinggi , juga membawa dampak positif bagi kepariwisataan di kota ini, karena wisatawan dekat didominasi dari warga dari Pasaman Barat atau Timur, "ungkapnya.
Wako menambahkan, wahana wisata di Bukittinggi paling banyak dari Pasaman sehingga perekonomian pariwisata kota bangkit dari kunjungan itu, begitu juga diharapkannya bagi warga pasaman yang ingin jadi penduduk kota Bukittinggi untuk segera mengurus Kartu Keluarga(KK)nya dan rasa memiliki kota Bukittinggi secara bersama sama.
Adapun pada acara pelantikan kepengurusan itu diantaranya, sebagai Ketua Umum Nasir, Sekretaris Janizirman dan bendahara Afrinal
Pada acara tersebut disampaikan juga oleh Ketua PKAPAS H. Nasir bahwa, mendukung apapun kebijakan dari kota Bukittinggi yang menyangkut pembangunan program pemko untuk kemaslahatan masyarakat .
"Kalau didalam perjalanan nantinya ada warga asal Pasaman yang bermasalah kami selaku pengurus siap menegur dan membinanya, dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung, " tutup Wako Erman.(Linda).