Pemko Bukittinggi Gelar Sekolah Keluarga Angkatan V dan Sekolah Lansia

    Pemko Bukittinggi Gelar Sekolah Keluarga Angkatan V dan Sekolah Lansia
    Pemko Bukittinggi Gelar Sekolah Keluarga Angkatan V dan Sekolah Lansia

    Bukittinggi-Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DP3APPKB) melaksanakan Sekolah Keluarga angkatan ke 5 dan Sekolah Lansi. Kegiatan ini dibuka langsung Walikota yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kota Bukittinggi di Balairung Rumah Dinas Wako, 26 April 2024.

    Wali Kota Bukittinggi, melalui Sekda, Martias Wanto, didampingi Ketua TP PLK, Ny. Fiona Eman Safar, menyampaikan,   sekolah keluarga di Kota Bukittinggi sudah berlangsung sebanyak empat angkatan sejak tahun 2018 dan 1 angkatan lanjutan.

    "Sedangkan tahun ini merupakan angkatan lima yang keilmuannya juga digabung dengan sekolah lansia. Hal ini selaras dengan pembangunan keluarga yang berkualitas yang merupakan kegiatan yang mendukung visi dan misi Wali Kota Bukittinggi, " ujarnya.

    Sementara itu, Kepala DP3APPKB, Nauli Handayani, menambahkan, sekolah keluarga angkatan V tahun 2024 ini, diikuti 360 peserta. 125 diantaranya merupakan peserta pra lansia, usia 45 sampai 55 tahun. Pelaksanaannya dengan dua metode, kuliah umum dan pertemuan lokal.

    Pada hari pertama, dilaksanakan kuliah umum oleh Katherina Welong, SKM, MARS, Ketua PKVHI Sumatra Barat dan David Arga selaku ketua tim pertahanan keluarga dan pencegahan stunting.(**).

    bukittinggi sumatera-barat
    Linda Sari

    Linda Sari

    Artikel Sebelumnya

    Wako Erman Safar Resmikan Alek Nagari Bantodarano...

    Artikel Berikutnya

    Pemko Bukittinggi Peringati Hari Otonomi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Beri Kenaikan Pangkat Anumerta ke Almarhum AKP Ulil Ryanto
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami